0821-3694-7525

CS@mentorinternetmarketing.com

Follow Us:

Bagaimana Teknik AIDA Yang Menjual?

Teknik AIDA – Menulis copywriting untuk menjual produk menjadi sangat penting lho guys. Dan tentu bukan asal menulis, tetapi perlu teknik dan skill yang bisa menjual lewat tulisan. Nah, teknik ini populer dengan istilah AIDA ( Attention, Interest, Desire and Action ). Lantas, bagaimana teknik AIDA yang menjual tanpa perlu membual ? Yuk cari tahu jawabannya di paragraf berikut.

Pengertian Teknik AIDA

Dalam melakukan promosi lewat digital, tulisan menjadi senjata utama dalam menarik perhatian audiens. Dan dalam beberapa penelitian setidaknya butuh sekitar 3 detik untuk menangkapnya. Maka, perlu teknik khusus untuk hal tersebut. Umumnya teknik ini dalam dunia marketing dikenal dengan istilah AIDA.

Attention

Langkah pertama yaitu bagaimana menarik perhatian audiens. Perhatian yang bisa membuat audiense berhenti scroll dan mau membaca tulisan/iklan. Bisa dengan membuat judul yang menarik atau dengan gambar yang anti mainstream. Intinya, dalam kondisi ini sebisa mungkin menjadi stopping point bagi audiense.

Judul tulisan bisa menjadi daya tarik pertama bagi audiense. Dalam judul yang menarik, setidaknya ada angka dan fakta yang bisa sesuai dengan keadaan audiense. Contoh, prediksi Badan Pusat Statistik meramal tahun 2022 akan terjadi gelombang tsunami. Hal ini tentu akan membuat perhatian audiense menjadi penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang info tersebut.

Atau bisa juga judul headline yang menyinggung soal rasa insecure mereka. Misal, anda sudah yakin dengan produk skin care yang ada saat ini ? Lebih ekstreme lagi contohnya, sudah minum obat pelangsing tapi badan masih belum ramping ? Dan masih banyak contoh lainnya.

Interest

Setelah bisa menangkap perhatian audiense, langkah selanjutnya adalah bagaimana bisa mengikat dengan perhatian yang lebih kuat. Bisa dengan memberikan penjelasan yang lebih dalam dari produk tertentu. Misal, 7 dari 10 wanita percaya kalau dengan memakai skin care alami bisa membuat wajah semakin glowing. Intinya, kaih solusi dari masalah audiense yang belum terpecahkan.

Kreativitas dalam mengolah kata dan rasa menjadi kunci menulis dengan teknik AIDA. Karena tulisan yang akan audiense baca harus mengarah kepada persoalan mereka. Dengan menjadikan audiense oriented, sejatinya tidak sulit menulis kalimat penawaran produk untuk mereka.

Desire

Biasanya, orang kalau sudah terpikat perhatiannya akan lebih mudah untuk diarahkan sesuatu. Dan kabar baiknya, manusia dalam bertindak jarang menggunakan akal pikirannya. Tidak jarang banyak orang yang tadinya pergi ke mall untuk beli baju, tapi pulangnya malah beli sepatu dan handphone. Ini lah mengapa ketika hasrat ( desire ) sudah menguasai akal sehat semuanya akan tampak lebih absurd.

Menurut beberapa penelitian, dalam tubuh manusia terdapat namanya otak reptil. Fungsi otak reptil ini menangkap lebih cepat sensor indera yang menjadikan manusia lebih responsif terhadap suatu hal.

Maka, ketika audiense sudah masuk dalam tahapan ini sejatinya tinggal selangkah lagi untuk closing. Penguatan kepada sensory word seperti kata bayangkan, renungkan dan lain sebagainya akan sangat membantu ke arah transaksi.

Action

Setelah melalui tahapan mulai dari memikat perhatian, mengikat dengan hasrat yang kuat. Maka, langkah selanjutnya adalah mengarahkan untuk melakukan transaksi. Tidak harus membeli produk tapi bisa juga dengan mendaftar member atau berlangganan. Nama lainnya adalah call to action ( mengajak audiense melakukan tindakan ).

Supaya lebih nendang dan kesannya makin greget bisa kasih bonus atau spesial gift. Atau bisa masukkan unsur sincerity ( Keterbatasan ). Contoh, promo beli 1 gratis 1 berlaku hanya untuk hari ini. Atau garansi seumur hidup khusus 5 pembeli pertama. Kira kira seperti itu tahapan teknik AIDA.

Teknik AIDA Dalam Copywriting

Interaksi dunia digital mengharuskan adanya konten yang menarik di mata audiens. Salah satu media penyampaiannya adalah dengan menggunakan tulisan. Nah tulisan ini lah yang sama sama kita tahu dengan istilah copywriting. Tentu, ada banyak aspek yang menjadi pertimbangan salah satunya dengan teknik AIDA dalam copywriting.

Pada dunia bisnis, bukan hal yang baru dalam menggunakan teknik tersebut. Hal ini sebenarnya sudah menjadi bagian penting dalam penyusunan naskah produk. Mulai dari fungsi, manfaat sampai keutamaan dari produk tersebut.

Tapi, jika hanya dari sisi keunggulan produknya saja tentu akan sangat bosan membacanya. Untuk itu perlu ada teknik aida dalam penyusunan copywriting. Peletakannya bisa pada caption sosial media, atau dalam website yang kita punya. Bahkan teknik ini menjadi penting tatkala memainkan iklan pada FB/IG ADS.

Terus, jenis copywriting apa saja yang dapat menggunakan teknik AIDA ?

Menulis copywriting untuk menjual produk menjadi sangat penting lho guys. Dan tentu bukan asal menulis, tetapi perlu teknik dan skill yang bisa menjual lewat tulisan. Nah, teknik ini populer dengan istilah AIDA ( Attention, Interest, Desire and Action ). Lantas, bagaimana teknik AIDA yang menjual tanpa perlu membual ? Yuk cari tahu jawabannya di paragraf berikut.enulisnya mewakili visi dan misi sebuah perusahaan.

Metode AIDA Dalam Pesan Persuasif

Komunikasi dalam penyampaian pesan produk perlu seni yang menjual. Karena tidak semua bisa menerima isi pesan yang ada dalam iklan. Beda target market, beda pula gaya bahasa dalam penyampaian pesan. Tentu dengan teknik AIDA yang sudah terbukti bisa menyampaikan pesan secara persuasif. Lantas, bagaimana penerapan teknik AIDA dalam pesan persuasif ?

Tentukan Target Spesifik

Ingat, kita tidak bisa menjual suatu produk untuk semua orang. Justru ketika produk kita tawarkan ke semua orang, yang ada sama saja bermain di red ocean yang berdarah-darah. Bukan kah lebih baik mancing di kolam sendiri ( Blue Ocean ) tanpa harus capek dan susah bersaing dengan yang lain.

Maka, mulai mengidentifikasi target market yang spesifik. Misal, dari jenis kelamin, umur, pekerjaan, tempat tinggal dan lain sebagainya.

Pahami Karakter Audience

Setelah berhasil mengenali target yang spesifik, selanjutnya dengan memahami karakternya. Ini perlu karena nanti berkaitan dengan gaya bahasa yang sesuai dengan mereka. Sehingga pesan bisa jauh lebih mudah terserap oleh audience.

Tentukan Tujuan Spesifik

Audience tidak punya banyak waktu untuk membaca pesan dalam iklan. Solusinya adalah dengan langsung menentukan tujuan yang spesifik tanpa harus berlama-lama dengan permainan kata. Berikan pemanis kata yang secukupnya demi untuk memikat perhatian audience. Setelahnya, sampaikanlah pesan dan tujuan yang jelas kepada mereka.

Pendekatan Pesan Dan Gaya Penyampaian

Hal ini kalau mau dengan serius bisa jadi magnet tersendiri dalam membuat audience betah membaca konten. Pendekatan yang biasa ada ialah pendekatan rasional, emosional, moral dan kombinasi. Sedangkan untuk gaya penyampaian bisa dengan eksploitatif, naratif, dan informatif.

Itulah guys beberapa langkah penerapan teknik AIDA yang bisa kamu praktekan. Tetap semangat dan terus berlatih yah guys. Semoga sukses selalu untuk semua.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Info

© 2022 Created by Mentor Internet Marketing