0821-3694-7525

CS@mentorinternetmarketing.com

Follow Us:

Data Center Gedung Cyber 2021

Data Center Gedung Cyber – Guys, Beberapa hari lalu terjadi peristiwa kebakaran data center yang terjadi di gedung cyber Jakarta. Hal ini menyebabkan layanan internet menjadi down. Lantas apa sih pengertian data center dan kenapa berlokasi di gedung cyber ? Yuk cari tahu infonya di paragraf berikut.

Apa Itu Data Center

Guys, hampir jutaan manusia menggunakan layanan internet. Mulai dari anak muda sampai yang dewasa. Karena itu lalu lintas traffic data menjadi meningkat seiring dengan banyaknya pengguna itu sendiri. Belum lagi dari industri digital yang tumbuh pesat beberapa tahun belakangan.

Maka, butuh wadah yang dapat menampung semua lalu lintas data. Karena jumlahnya banyak dan besar, perlu adanya data center yang mengcover hal tersebut. Semua data berintegrasi dengan sebuah server aktif yang saling terkoneksi satu sama lain.

Hal ini lumrah dan menjadi istilah umum pada orang yang berkecimpung dunia IT. Mulai dari yang berkenaan dengan software atau yang berhubungan dengan hardware pasti paham dengan istilah ini.

Secara umum data center atau pusat data adalah sebuah fasilitas yang memberikan manfaat untuk kebutuhan sistem komputerisasi seperti penyimpanan data. Hal ini juga sangat mendukung dalam layanan komunikasi internet.

Data Center Gedung Cyber Kebakaran

Di Indonesia tempat yang menjadi penyimpanan data center perusahaan besar berada di gedung cyber Jakarta. Ada banyak industri digital seperti shopee, niagahoster, dan rumahweb yang menempatkan data center di gedung cyber.

Tapi naas, gedung cyber yang berlokasi di jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan mengalami kebakaran. Peristiwa ini terjadi pada kamis siang tanggal 2/12/2021. Sebab terjadi kebakaran tersebut disinyalir ada gangguan korsleting pada aliran listrik di lantai 8.

Kejadian tersebut mengakibatkan banyak kerugian. Baik fisik maupun non fisik. BNPB melaporkan kebakaran tersebut menyebabkan 2 korban jiwa meninggal dunia. Terlalu banyak menghirup kepulan asap menjadi faktor tidak terselamatkannya nyawa mereka.

Baca Juga : Rahasia Data Center Google

Selain itu, Asosiasi Jasa Penyelenggara Internet Indonesia ( APJII ) mendapat laporan terjadi gangguan aktivitas layanan internet. Perusahaan layanan hosting seperti niagahoster dan rumahweb mengalami kendala gagal akses. Layanan trading digital seperti IPOT juga nonaktif karena servernya down.

Ketua Bidang Koordinator IIX dan Data Center APJII, Syarif Lumintarjo mengatakan secara de facto gedung cyber 1 memang menjadi tempat berkumpulnya perusahaan internet. Lokasi ini menjadi pilihan karena memang gedungnya yang ikonik dan aksesnya mudah.

Beliau juga mengatakan data center gedung cyber rentan kebakaran. Bahkan dalam rentang satu dekade belakangan terjadi tiga kali kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2014 dan 2015.

Untuk itu hal terpenting dari peristiwa ini adalah bagaimana memperkuat dan memperbaiki kembali Sistem Operasional Prosedur ( SOP ) keamanan gedung. Bahkan kalau perlu harus ada tindak lanjut investigasi supaya tidak terulang di kemudian hari.

SOP Data Center Gedung Cyber

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam penanganan data center. Hal ini bisa masuk dalam Sistem Operasional Prosedur ( SOP ) yang makin solid dan jadi lebih aman. Setidaknya ada 3 hal yang menjadi point penting agar tidak terjadi kendala baik dari sisi teknis atau non teknis.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ;

Optimasi Tata Kelola Standar Pusat Data 

Biasanya dalam sebuah perusahaan sudah ada tata kelola masing-masing. Hal ini ada dalam sebuah AD/ART yang tersusun di awal perencanaan. Karenanya, ini menjadi patokan dalam pelaksanaan tata kelola sebuah mekanisme kerja.

Dalam pelaksanaannya, perlu ada operator yang bertanggung jawab dalam hal tersebut. Bisa individu ataupun kelompok yang mengawasi jalannya SOP tersebut. Tidak harus pintar dan ahli akan tetapi punya etos kerja yang bagus dan semangat.

Untuk mencari orang model tersebut, didiklah anak magang yang baru lulus sekolah. Biasanya mereka minim pengalaman tapi punya attitude yang baik dan penuh loyalitas.

Pilih Lokasi Yang Aman Dan Strategis

Penempatan server untuk data center perlu berada di lokasi yang aman terkendali. Pastikan tidak ada satupun benda yang bisa menyebabkan masalah di kemudian hari seperti atap yang bocor, genangan air dan lain sebagainya.

Maka perlu kesepakatan bersama antara pihak pengelola gedung dan penyewa terkait lokasi. Jangan sampai ketika terjadi masalah bukannya memberikan respon yang positif tapi malah saling lempar tuduhan. 

Tentu ini bukan sikap yang suportif untuk memberikan solusi terbaik dari masalah yang muncul di kemudian hari. Kalau perlu buat kesepakatan hitam di atas putih supaya sama-sama tahu.

Harus Ada Cadangan Alat Dan Sistem

Setiap alat ataupun benda yang menjadi produk massal tentu ada cadangan alatnya. Karena bisa jadi ketika ada yang bermasalah tentu butuh alat cadangan sebagai penggantinya. Selain itu juga ada tambahan sistem terkait alat tersebut.

Backup alat meliputi catu daya, pengatur suhu dan komunikasi data. Semuanya harus siap dan bisa langsung nyetel ketika terjadi kendala di kemudian hari.

Ketiga aspek tersebut seharusnya sudah menjadi kesepakatan bersama antara pihak penyewa dan pengelola lokasi dalam membuat data center. Agar berjalan efektif, lagi-lagi perlu sumber daya baik segi material maupun non material.

Untuk itu perlu memahami fungsi dari data center itu sendiri.

Fungsi Data Center Gedung Cyber

Data center menjadi hal yang paling utama dalam sebuah pembangunan infrastruktur IT. Karena dengan hal tersebut nantinya kemajuan sebuah bisnis terutama untuk bidang digital akan semakin maju dan berkembang. 

Hal ini terjadi karena perubahan pola pelaku bisnis dulunya masih menggunakan penyimpanan eksternal. Selama masih menggunakan metode lama, bukan jaminan kemajuan bisnis dari sebuah organisasi akan terwujud. Yang ada malah makin tertinggal jauh dari yang lain.

Oleh karenanya, untuk menghindari hal tersebut perlu ada terobosan baru bagi pelaku usaha dunia IT. Salah satu nya dengan menggunakan fasilitas pusat data yang menggunakan jaringan komputer serta penyimpanan data.

Fasilitas tersebut yang membuat kebutuhan data semakin meningkat dari waktu ke waktu. Karena kebutuhan data semakin naik, otomatis omset perusahaan ikut terkerek naik pula seiring dengan meningkatnya permintaan pasar.

Proses penyimpanan dan penyebaran data dalam skala yang masif menjadi fungsi lain dari hal tersebut. Data center dapat menampung dan menyimpan data dalam jumlah yang banyak sehingga tidak perlu takut kehilangan. Hal demikian karena ada sistem back up yang meliputi fasilitas dari data center itu sendiri.

Pusat data juga memiliki principal repositories yang artinya mencakup semua kebutuhan seperti subsistem penyimpanan, firewall, server dan router yang mengatur peralatan IT. Semua berjalan dalam satu rangkaian sistematika kerja  yang pengaturannya sudah include dalam pemasangan data center tersebut.

Oke guys demikian pembahasan seputar data center gedung cyber yang viral beberapa hari terakhir. Semoga bermanfaat dan menginspirasi untuk semua. Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya dan salam sukses selalu. 

 

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Info

© 2022 Created by Mentor Internet Marketing