Rahasia Data Center Google – Hi guys, pernah nggak sih kepikiran perusahaan raksasa internet seperti google bagaimana menyimpan semua data pengguna di seluruh dunia. Apakah google menjaganya di tempat khusus atau punya lokasi data center yang bisa sharing platform dengan perusahaan lain. Apa saja fakta data center google yang perlu tahu ? Yuk ikutin terus pembahasannya.
Ada Apa Dengan Data Center Google
Pengguna layanan internet pasti udah nggak asing lagi dengan namanya google. Yup, aplikasi mesin pencari ini memang menjadi primadona banyak orang dalam membantu mencari info tertentu.
Oleh karenanya nggak heran kalau google menempati urutan pertama daftar website yang paling banyak orang pakai. Terbukti berdasarkan hasil riset situs besar seperti Alexa yang memberikan ranking pertama untuk google.
Tapi, pernah nggak sih kepikiran karena banyak yang pakai layanan google apa pernah servernya jadi down ? Atau lebih ekstrim lagi apa pernah ada pembajakan data center google? Tentu ini menjadi pertanyaan serius untuk menjadi pemahaman bersama kalau perusahaan google mau transparan soal olah data.
Eits, tenang dulu guys ojo kesusu hehe. Ternyata nih, dari perusahaan pusat google yang berada di Amerika kasih bocoran infonya. Jadi, untuk data center google tetap berada di mbahnya sendiri yaitu di North Carolina USA. Nah dari sana google punya banyak jaringan ke beberapa negara salah satunya di Indonesia.
Terus bagaimana google menjalankan jaringannya ke berbagai negara ? Apalagi kita tahu jarak Amerika ke Indonesia terbilang sangat jauh bahkan lebih dari puluhan ribu kilometer kalau hitungan kasarnya.
Google Data Center Indonesia
Berita dari situs infokomputer.grid.id tanggal 25 Juni 2020 memberikan info tentang data center google yang berada di benua asia. Khususnya dua negara yang berada di Asia Tenggara, yaitu Singapura dan Indonesia. Untuk Indonesia, Jakarta menjadi tempat penyimpanan data centernya.
Dalam operasi sistemnya, google menghabiskan dana sekitar 8,19 triliun rupiah. Tentu investasi ini mempunyai harapan besar untuk menangkap peluang pasar cloud computing yang sedang ramai dan banyak peminatnya.
Baca Juga : Data Center Gedung Cyber 2021
Potensi cloud computing untuk pasar Indonesia masih sangat luas dan terbuka lebar. Karena itu banyak perusahaan internet Amerika seperti Amazon dan Google berbondong bondong melakukan pembangunan infrastruktur untuk sektor ini.
Bayangkan perusahaan startup seperti gojek, tokopedia dan lainya sampai menggunakan layanan cloud computing. Belum lagi perusahaan internet lain yang bergantung dengan sistem layanan komputasi awan. Maka ini bisa jadi peluang bisnis yang bagus ke depannya.
Keamanan Berlapis Google
Pusat data google menjadi bagian kritis dalam lini usahanya. Hanya 1 persen dari 120 orang tenaga kerja di sana yang punya hak istimewa lho. Bisa kebayang kan guys betapa very confidental dan secretnya bagian tersebut. Artinya, nggak bisa sembarang orang yang bisa mengetahui seluk beluk dalamnya google.
Seorang developer advocate asal Indonesia, Stephanie Wong pernah punya pengalaman tersendiri saat berkunjung ke sana. Dia mencari tahu tingkat keimanan yang berlpais dari perusahaan pimpinan Sundar Pichai.
Setidaknya ada 6 tingkat lapisan keamanan di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah akses yang ilegal dan tidak berizin. Mulai dari lapis 1 yang memeriksa layer sampai lapis 6 yang tugasnya menghancurkan hardisk yang tidak terpakai.
Tapi disini akan membahas dua aturan dasar yang menjadi SOP data center google.
Aturan pertama yaitu “Least Privilege” Hak istimewa ini berlaku seminimal mungkin agar memadai petugas yang menjalankan aktivitasnya. Belum apa-apa saja udah ketat begini yah guys hehe.
Aturan kedua yaitu setiap kendaraan yang lewat baik sendiri atau beriringan harus menempel dan menggesek layer di bagian badge reader. Setelahnya ada pengecekan retina sesuai dengan badge untuk mendapat akses selanjutnya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan tailgating ( membuntuti akses ).
Kapasitas Data Center
Regional Director South East Asia Google Cloud Tim Synan menyatakan sudah ada 20 data center seluruh dunia. Kapasitas standar untuk menyimpannya seukuran 24 kali stadion lapangan bola Gelora Bung Karno. Wah kebayang nggak tuh guys betapa luas tempat penyimpananya.
Sebagai catatan stadion GBK yang perintisannya mulai tahun 1958 dan selesai tahun 1962 punya luas sekitar 105 X 68 meter
Awal 2015 google sempat membedah apa yang mereka sebut dengan isi otak kepala layanan google.Kumpulan informasi yang masuk ke dalam server selanjutnya akan diolah oleh komputer yang berbentuk seperti labirin yang berada dalam ruangan.
Selain itu juga ada untaian kabel warna-warni yang menghiasi ruangan tersebut. Di dalam kabel ini lah tempat pemrosesan data pencarian internet dari seluruh pengguna google. Wih hebat yah guys sistemnya.
Menurut data, sistem komputerisasi tersebut bisa menjalankan 100 ribu server yang memiliki cakupan dari seluruh dunia. Kecepatan membaca datanya berada kisaran 10 GB/S pada jaringan jupiter. Hal ini sudah termasuk paling cepat dalam mengolah berbagai macam data.
Google Dan Aibnya
Dibalik megah dan canggih nya layanan seputar data center google, ternyata ada celah aib yang banyak orang tidak tahu. Mereka menganggap aman aman saja ketika menikmati layanan google. Tapi nyatanya, bekas hasil pencarian tidak akan benar benar hilang. Semua tersimpan dalam sebuah layanan server yang membaca data pengguna.
Itulah sebabnya jejak digital masih bisa terlacak meskipun sudah tidak aktif pada layanan internet. Dan juga berkat kehebatannya mesin telusur google sudah bisa membaca behavior para penggunanya.
Hal ini nampak jelas ketika rahasia data center google mempunyai alat kecerdasan buatan yang terkenal dengan istilah artificial intelligence.
Semua data yang masuk ke dalam servernya google bukan semata mata hanya sebuah data belaka. Akan tetapi setelahnya ada pengolahan data yang nantinya juga terprogram oleh sistem komputer untuk kepentingan tertentu. Itulah mengapa hasil pencarian suatu informasi bisa berbeda sesuai dengan karakteristik user itu sendiri.
Kalau untuk kepentingan bisnis, mungkin data tersebut akan terpakai sebagai acuan media promosi yang tepat dengan kesamaan interest user. Tapi kalau untuk kepentingan politik, bisa jadi akan menimbulkan malapetaka di kemudian hari. Seperti polarisasi yang kerap terjadi pada saat ada pemilihan tertentu.
Itulah penjelasan mengenai rahasia data center google yang perlu sama sama ketahui. Semoga bermanfaat dan menginspirasi semua. Salam sukses selalu.